Merry Wahyuningsih - detikHealth
(Foto: dentalnews)
Jakarta, Senyum manis dengan gigi yang putih cemerlang tentunya menjadi idaman dari setiap orang. Untuk mendapatkan hal itu, banyak orang yang melakukan pemutihan gigi atau bleaching. Apa saja untung dan rugi kesehatan dari melakukan pemutihan gigi?
Bleaching gigi biasanya dilakukan untuk menghilangkan warna gigi yang kuning atau kusam akibat sisa-sisa makanan seperti kopi, coklat, rokok, obat atau ada juga yang warnanya berubah karena terjadi perubahan struktur di dalam gigi.
Dilansir dari Health24, Sabtu (17/7/2010), berikut beberapa keuntungan dan kerugian melakukan pemutihan gigi:
Keuntungan
Bleaching gigi biasanya dilakukan untuk menghilangkan warna gigi yang kuning atau kusam akibat sisa-sisa makanan seperti kopi, coklat, rokok, obat atau ada juga yang warnanya berubah karena terjadi perubahan struktur di dalam gigi.
Dilansir dari Health24, Sabtu (17/7/2010), berikut beberapa keuntungan dan kerugian melakukan pemutihan gigi:
Keuntungan
- Gigi yang gelap atau kusam dari dibersihkan dalam waktu yang relatif singkat (dari 4-5 hari hingga 3 atau 4 minggu)
- Meningkatkan rasa kepercayaan diri dan efek psikologis yang ditimbulkannya
- Orang bisa mengontrol tingkat keputihan giginya
Kerugian
- Orang perlu memakai zat pemutih (bleaching trays) selama enam sampai delapan jam per hari untuk mendapatkan efek yang maksimal. Padahal bahan kimia yang digunakan untuk memutihkan gigi dapat mengubah persepsi rasa dan mengganggu perncernaan.
- Sering melakukan pemutihan gigi bisa mengakibatkan hipersensitif gigi
- Iritasi pada jaringan lunak
- Sakit tenggorokan
- kesulitan untuk menggigit
- Bleaching gigi bisa membuat kecanduan atau ketagihan
Dan menurut drg Armasastra Bahar, PhD, anggota Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), gigi yang berwarna gading sebenarnya lebih baik dibandingkan dengan gigi putih, karena gigi yang terlalu putih menunjukkan struktur yang kurang kuat.
(mer/ir)
detik.com
0 komentar:
Posting Komentar
jangan Lupa Commentnya...yua....