Mantan pelatih kesebelasan nasional Turki, Fatih Terim (56), disebut-sebut sebagai salah satu sosok yang diharapkan menjadi salah satu calon pelatih timnas Indonesia. Nama Fatih Terim muncul setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ingin membantu PSSI mencarikan pelatih yang berkualitas untuk mengangkat prestasi sepakbola Indonesia di dunia. Menemukan sosok kelahiran Adana 4 September 1953 ini hanya merupakan suatu kebetulan ketika ia berhasil dihubungi oleh aparat pemerintahan Indonesia saat rombongan Presiden kembali dari kunjungan kerja ke Kanada dan Turki beberapa hari lalu.
Beberapa orang yang ikut dalam rombongan Presiden langsung melakukan penjajakan awal di Turki, dengan menemui Fatih Terim.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Irman Gusman, yang ikut dalam rombongan Presiden ke Turki, menemui Terim bersama Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Mennegpora) Andi Mallarangeng dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan dalam sebuah pertemuan informal.
Dalam pertemuan yang difasilitasi oleh seorang pengusaha Turki ini diperoleh harapan bahwa Terim yang ketika itu didampingi sejumlah tokoh sepakbola setempat, termasuk presiden klub Galatasaray Turki, menyatakan bersedia berkunjung ke Indonesia karena kebetulan sedang tidak menangani tim manapun. Kunjungan Fatih ke Indonesia untuk melakukan penjajakan.
Menpora Andi Mallarangeng mengatakan, perekrutan pelatih kelas dunia tersebut bertujuan untuk membangkitkan semangat para pemain Indonesia sekaligus mengangkat prestasi di masa datang.
Terim mengawali prestasinya saat menangani tim nasional Turki U-21 tahun 1990-1993. Tiga tahun menangani Turki U-21, dia menahkodai tim senior Turki pada 1993-1996 dan berhasil meloloskan timnya untuk pertama kali dari babak kualifikasi Piala Eropa 1996.
Terim kemudian melatih klub-klub besar Eropa seperti Galatasaray (1996-2000 dan 2002-2004), Fiorentina (2000-2001), dan AC Milan (2001). Ia berhasil membawa Galatasaray menjuarai Piala UEFA pada tahun 2000 setelah menaklukkan Arsenal.
Sebagaimana dikutip dari Wikipedia, Terim adalah salah satu pemain sepakbola dan manajer paling berhasil di Turki sehingga dianggap sebagai motivator dan dijuluki 'Imparator' atau 'Kaisar'.
Beberapa orang yang ikut dalam rombongan Presiden langsung melakukan penjajakan awal di Turki, dengan menemui Fatih Terim.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Irman Gusman, yang ikut dalam rombongan Presiden ke Turki, menemui Terim bersama Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Mennegpora) Andi Mallarangeng dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan dalam sebuah pertemuan informal.
Dalam pertemuan yang difasilitasi oleh seorang pengusaha Turki ini diperoleh harapan bahwa Terim yang ketika itu didampingi sejumlah tokoh sepakbola setempat, termasuk presiden klub Galatasaray Turki, menyatakan bersedia berkunjung ke Indonesia karena kebetulan sedang tidak menangani tim manapun. Kunjungan Fatih ke Indonesia untuk melakukan penjajakan.
Menpora Andi Mallarangeng mengatakan, perekrutan pelatih kelas dunia tersebut bertujuan untuk membangkitkan semangat para pemain Indonesia sekaligus mengangkat prestasi di masa datang.
Terim mengawali prestasinya saat menangani tim nasional Turki U-21 tahun 1990-1993. Tiga tahun menangani Turki U-21, dia menahkodai tim senior Turki pada 1993-1996 dan berhasil meloloskan timnya untuk pertama kali dari babak kualifikasi Piala Eropa 1996.
Terim kemudian melatih klub-klub besar Eropa seperti Galatasaray (1996-2000 dan 2002-2004), Fiorentina (2000-2001), dan AC Milan (2001). Ia berhasil membawa Galatasaray menjuarai Piala UEFA pada tahun 2000 setelah menaklukkan Arsenal.
Sebagaimana dikutip dari Wikipedia, Terim adalah salah satu pemain sepakbola dan manajer paling berhasil di Turki sehingga dianggap sebagai motivator dan dijuluki 'Imparator' atau 'Kaisar'.
0 komentar:
Posting Komentar
jangan Lupa Commentnya...yua....