Jumat, 15 Oktober 2010

weleh weleh, ini Dia Korban Pria Sejuta Nikmat




weleh weleh, ini Dia Korban Pria Sejuta Nikmat. Tak mau kalah dengan kasus artis dangdut Aida Saskia, Ny. Argarini, 32, ada main juga dengan ketua sebuah partai di Pagaralam (Sumsel). Gara-gara pria sejuta nikmat tersebut, dia jadi lupa pada keluarga. Paling gila, Argarini berani berkencan dengan Johan, 40, di kamar pribadinya. Bagaimana suami tak naik pitam dibuatnya?

Untuk teman hidup, antara politisi dengan pegawai bank, pilih mana? Tinggal siapa politisinya, dan siapa pula pegawai banknya. Jika pegawai banknya tingkat manager dan bukan dari Bank Century pula, pastilah menjanjikan itu. Begitu pula dengan sang politisi; bila dia ketua partai pemenang Pemilu dan tidak bermasalah dengan KPK, pastilah nyaman dijadikan teman hidup. Tapi jika hanya ketua partai yang tidak lolos ferivikasi di KPU, salah-salah malah rugi di bandar.


Apakah Johan termasuk ketua sebuah partai yang diperhitungkan, semisal Demokrat, PDIP dan Golkar, tak diketahui dengan jelas. Yang pasti, Ny. Argarini kadung kesengsem berat pada politisi sekaligus pria sejuta nikmat itu. Soalnya ya itu tadi, Johan mampu menjawab kesepian yang selama ini membelit kehidupan wanita warga Kelurahan Sidorejo Kecamatan Pagaralam Selatan, Kabupaten Lahat (Sumsel) ini. Saking demennya pada ketua partai tersebut, cinta Rini siap dibawa sampai ke liang lahat.

Wajarlah jika Johan tertarik pada Argarini. Sebab wanita itu termasuk cantik mempesona. Yang tidak wajar dan cenderung kurang ajar, perempuan itu bukan lagi wanita merdeka yang berdaulat penuh. Dia sudah memiliki suami dan sejumlah anak. Tapi itulah nafsu. Dengan disponsori setan dan jin iprit, Johan pun bertekad, segala resiko akan ditanggung, yang penting bersama Rini bisa masuk sarung!

Begitulah yang terjadi, di sela kesibukan urusan partai, Johan siap menggalang cinta bagi Argarini. Bila di partai dia lobi ke sana kemari agar partainya dicoblos atau dicontreng, dengan Ny. Argarini dia rajin melobi justru untuk bisa mencobos dan mencontreng hingga ndengkeng-ndengkeng (termehek-mehek).

Begitu seringnya Johan berkampanye cinta pada Ny. Argarini, warga pun menjadi jengah dan diam-diam melaporkan skandal ini pada Halim, 38, suami Argarini. Awalnya sang misoa tidak percaya, tapi ketika warga siap menggaransi alias tidak bukti uang kembali, barulah Halim terbit rasa penasaran untuk membuktikan laporan warga tersebut.

Apa yang ditunggu-tunggu Halim pun terjadi. Di kala dia sedang sibuk di kantor banknya, ada info dari warga bahwa istrinya sedang “matine show” (main siang) bersama Johan pria sejuta nikmat tersebut. Buru-buru dia meluncur ke rumah, dan bersama warga rame-rame menggerebek di rumah sendiri. “Pak Johan, Bu Rini, mohon kalian keluar…,” kata warga di luar rumah, menunggu pasangan mesum itu turun dari lantai 3 rumah itu.

Ternyata ditunggu sampai satu jam lamanya, Johan – Argarini tak juga keluar. Halim dan warga pun jadi marah. Segera saja pintu didobrak, dan menghamburlah warga mendapati Johan – Argarini dalam kamar. Tak begitu jelas, mereka tak berbuat apa-apa, apa sudah selesai berbuat. Tapi dengan bukti bukan suami istri berduaan di kamar, sudah cukup alasan untuk melaporkannya pada polisi. Untuk menghindari luapan emosi warga, Johan dan Rini langsung diamankan di Polsek Pagaralam Selatan. Akan diteruskan secara hukum apa damai saja, semua menjadi hak prerogratif Halim selaku mandataris keluarga. Udah, istri model begitu direshufle saja! (SE/Gunarso TS)




sumber :http://unik13.info/2010/10/weleh-weleh-ini-dia-korban-pria-sejuta-nikmat/

0 komentar:

Posting Komentar

jangan Lupa Commentnya...yua....