Perkenalkan: inilah Paul, si gurita yang menjadi "bintang" Piala Dunia dari sektor hewan, karena "kemampuannya" memprediksi pertandingan.
Paul adalah gurita berusia dua tahun, salah satu penghuni akuarium Sea Life di kota Oberhausen, Jerman. Dua tahun lalu ia juga menjadi "peramal" pertandingan Euro 2008. (REUTERS)
Ketika Jerman butuh menang di pertandingan ketiga Grup D, Paul lebih dulu meramalkannya demikian. Ia pun tidak nangkring di kotak berbendera Ghana. Di lapangan, Jerman menang 1-0. (AFP/Roland Weihrauch)
Sejauh ini tekanan Paul untuk Jerman tak pernah salah. Tampak ia memilih Serbia. Dan Jerman memang kalah 0-1 dari tim Eropa timur tersebut. (AFP/Patrik Stollarz)
Paul bertengger di kotak berbendera Jerman dan tidak mempedulikan Inggris. Jerman pun menang telak 4-1 atas salah salah musuh besarnya itu di babak 16 besar. (REUTERS)
Di pertandingan babak perempatfinal, kembali prediksi Paul benar. Ia menduduki Jerman, dan Der Panzer menghempaskan Argentina 4-0. (AFP/Patrik Stollarz)
Paul dilaporkan sempat ragu-ragu saat memilih Jerman atau Spanyol. Tapi ia akhirnya memilih Spanyol untuk laga kedua tim di semifinal. (AFP/Patrik Stollarz)
Ramalan Paul yang menjagokan Spanyol "disangsikan" karena dia lahir di di Weymouth, Inggris, tim yang dipermak Jerman 1-4 di babak 16 besar. Paul juga pernah salah ketika memilih Jerman di final Euro 2008, padahal yang menang adalah Spanyol. (REUTERS)
Paul adalah gurita berusia dua tahun, salah satu penghuni akuarium Sea Life di kota Oberhausen, Jerman. Dua tahun lalu ia juga menjadi "peramal" pertandingan Euro 2008. (REUTERS)
Ketika Jerman butuh menang di pertandingan ketiga Grup D, Paul lebih dulu meramalkannya demikian. Ia pun tidak nangkring di kotak berbendera Ghana. Di lapangan, Jerman menang 1-0. (AFP/Roland Weihrauch)
Sejauh ini tekanan Paul untuk Jerman tak pernah salah. Tampak ia memilih Serbia. Dan Jerman memang kalah 0-1 dari tim Eropa timur tersebut. (AFP/Patrik Stollarz)
Paul bertengger di kotak berbendera Jerman dan tidak mempedulikan Inggris. Jerman pun menang telak 4-1 atas salah salah musuh besarnya itu di babak 16 besar. (REUTERS)
Di pertandingan babak perempatfinal, kembali prediksi Paul benar. Ia menduduki Jerman, dan Der Panzer menghempaskan Argentina 4-0. (AFP/Patrik Stollarz)
Paul dilaporkan sempat ragu-ragu saat memilih Jerman atau Spanyol. Tapi ia akhirnya memilih Spanyol untuk laga kedua tim di semifinal. (AFP/Patrik Stollarz)
Ramalan Paul yang menjagokan Spanyol "disangsikan" karena dia lahir di di Weymouth, Inggris, tim yang dipermak Jerman 1-4 di babak 16 besar. Paul juga pernah salah ketika memilih Jerman di final Euro 2008, padahal yang menang adalah Spanyol. (REUTERS)
0 komentar:
Posting Komentar
jangan Lupa Commentnya...yua....