Sabtu, 25 September 2010

Terancam Punah, Burung Butuh Deodoran

Selandia Baru memiliki banyak spesies burung asli. Salah satunya yang paling tenar adalah kiwi. Akan tetapi, jumlah mereka kini merosot drastis gara-gara dimangsa kucing, cerpelai, dan mamalia darat lainnya. Demikian dilansir laman The Telegraph.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDKMAQLLkoTacrga5HV7W_NeTcw7jo1z2D0LxdwjQvin0lfRxTGTDpJT6dpsw3qxjgG5wOfEuraKYv-NgqNmVa_g6XR-UukAELFaWXJp8Hvr1_vaRvIdOPLYv6VlkUTRcq-K1Y4x0JVWAq/s1600/96620_burung-kiwi_300_225.jpg

Peneliti dari Canterbury University, Jim Briskie, menyimpulkan tampaknya yang jadi faktor penyebab adalah bau badan burung-burung itu sendiri. Bau itulah yang membuat mereka selalu jadi mangsa empuk predator.


Menurut Briskie, tak seperti burung-burung lain di luar Selandia Baru, yang hidup bersama hewan mamalia, burung-burung Selandia Baru mengeluarkan bau menyengat saat memproduksi lilin untuk melindungi bulu-bulu mereka.


Yang lebih jadi masalah, masih kata Briskie, kiwi berbau seperti jamur atau amonia. Hal inilah yang bisa jadi menyebabkan spesies itu kini terancam punah.

http://andoyoanny.files.wordpress.com/2009/06/kiwi.jpg

Marsden, lembaga donor riset sains telah mengucurkan dana sebesar NZ$600 ribu atau hampir Rp4 miliar kepada Briskie untuk mempelajari bau badan burung-burung Selandia Baru itu selama tiga tahun. Tujuannya, untuk membuat mereka tak lagi jadi sasaran empuk predator.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjY0-020HNblC9wHJRm46MxF2rN61F2B_V-ydaV9I85QZLUXkDAzHTd-ZMwjF8kBc9X46NEMib41w9npqoT3bdaC7daI7txagKCfBCVIZK3ZlBYX2VViuWAlltMz18XVl25UROn6VtRh6k/s320/Kiwi+Bird.jpg

'Mungkin saya bisa merancang deodoran khusus bagi kiwi,' kata dia kepada harian Dominion Post. (kd)








sumber :http://wisbenbae.blogspot.com/2010/09/terancam-punah-burung-butuh-deodoran.html

0 komentar:

Posting Komentar

jangan Lupa Commentnya...yua....