Elvan Dany Sutrisno - detikNews
Jakarta - Ketua DPR Marzuki Alie menilai protes keras Pemerintah Malaysia atas demonstrasi dengan pelemparan tinja ke Kedubes Malaysia sebagai hal yang wajar. Demonstrasi dengan cara seperti itu memang sangat memalukan.
"Karena kita demonya tidak memenuhi asas kepatutan. Pemerintah juga harus menindak demo-demo seperti itu. Malu lah kita," keluh Marzuki kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (27/8/2010).
Menurut Marzuki, negara Indonesia memang negara demokratis. Namun demikian demonstrasi melecehkan negara lain tidak dapat ditolerir.
"Sebagai demokrasi, ya boleh-boleh saja. Tapi kalau sudah dalam rangka menyatakan pendapat dan melakukan itu, kan memalukan. Mereka tidak dapat mengatasnamakan bangsa Indonesia," tegas Marzuki.
Marzuki menambahkan, karena demonstrasi yang tidak senonoh inilah Malaysia meradang. Malaysia merasa perlu melindungi warganya di Indonesia. "Setiap negara akan melindungi warganya. Malaysia kan hanya mengingatkan karena banyak warganya di Indonesia," jelas Marzuki.
Apalagi, Marzuki berkeyakinan tidak ada masalah serius antara Indonesia dengan Malaysia. Karena pelajar Indonesia di Malaysia justru memprotes demo tinja tersebut.
"Pelajar Indonesia di Malaysia protes. Karena mereka diperlakukan baik. Bahwa ada konflik, biasa itu, urusan rumah tangga negara," tegasnya.
http://www.detiknews.com/read/2010/08/27/141258/1429407/10/ketua-dpr-demo-lempar-tinja-memalukan?881103605
"Karena kita demonya tidak memenuhi asas kepatutan. Pemerintah juga harus menindak demo-demo seperti itu. Malu lah kita," keluh Marzuki kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (27/8/2010).
Menurut Marzuki, negara Indonesia memang negara demokratis. Namun demikian demonstrasi melecehkan negara lain tidak dapat ditolerir.
"Sebagai demokrasi, ya boleh-boleh saja. Tapi kalau sudah dalam rangka menyatakan pendapat dan melakukan itu, kan memalukan. Mereka tidak dapat mengatasnamakan bangsa Indonesia," tegas Marzuki.
Marzuki menambahkan, karena demonstrasi yang tidak senonoh inilah Malaysia meradang. Malaysia merasa perlu melindungi warganya di Indonesia. "Setiap negara akan melindungi warganya. Malaysia kan hanya mengingatkan karena banyak warganya di Indonesia," jelas Marzuki.
Apalagi, Marzuki berkeyakinan tidak ada masalah serius antara Indonesia dengan Malaysia. Karena pelajar Indonesia di Malaysia justru memprotes demo tinja tersebut.
"Pelajar Indonesia di Malaysia protes. Karena mereka diperlakukan baik. Bahwa ada konflik, biasa itu, urusan rumah tangga negara," tegasnya.
http://www.detiknews.com/read/2010/08/27/141258/1429407/10/ketua-dpr-demo-lempar-tinja-memalukan?881103605
0 komentar:
Posting Komentar
jangan Lupa Commentnya...yua....